Kilastimur.com – Bulukumba, 8 Mei 2025 — Kasus penipuan berkedok jual beli mobil online kembali terjadi, kali ini di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Kejadian tersebut melibatkan dugaan perampasan kendaraan dan dokumen penting mobil oleh seseorang berinisial CK dan keluarganya.
Menurut keterangan Ersal, warga yang menjadi korban dalam kejadian ini, peristiwa bermula pada Selasa siang ketika ia menerima telepon dari seseorang yang mengaku tinggal di Makassar dan tertarik untuk membeli mobil milik temannya yang ia bantu jual. Orang tersebut menyatakan bahwa ada kerabatnya di Bulukumba berinisial CK yang akan mengecek kondisi kendaraan.
“CK datang mengecek mobil, lalu izin pergi sebentar. Setelah kembali, dia membawa dua pria yang mengaku sebagai kakak dan anaknya. Mereka beralasan ingin test drive mobil, tapi ternyata mobil langsung dibawa kabur oleh pria yang mengaku sebagai kakaknya, padahal belum ada kesepakatan harga,” jelas Ersal.
CK yang masih berada di lokasi berusaha menenangkan Ersal, bahkan mengajaknya ke agen BRILink dengan alasan ingin mentransfer uang. Namun, sesampainya di lokasi, situasi berubah. “Saat saya sedang berbicara dengan orang yang mengaku anaknya, tiba-tiba CK merampas STNK dan BPKB dari tangan saya,” lanjut Ersal.
Kejadian semakin memanas saat Ersal merasa diintimidasi dalam perjalanan pulang. “Baru setelah transfer dilakukan, CK mengaku sebagai pembeli dan mulai mengancam saya ketika saya mencoba meminta kembali dokumen mobil,” tambahnya.
Ersal dan seorang temannya sempat diajak ke kampung CK di Kalimessang, Desa Padang, Kecamatan Gantarang. Di sana, ia merasa situasi semakin tidak kondusif dan meminta agar permasalahan dibawa ke Polres Bulukumba. Namun, permintaannya ditolak oleh aparat yang datang.
“Bukannya menengahi, saya malah disudutkan. Bahkan ada yang mengancam memukul saya. Saya merasa polisi yang hadir tidak netral dan tidak kompeten menangani kasus ini,” tutur Ersal. Ia juga menduga adanya kolusi antara pihak CK dan oknum aparat.
Akhirnya, Ersal bersama pemilik mobil melarikan diri dari lokasi dan melaporkan kasus tersebut ke Polres Bulukumba. Ia berharap pihak berwenang menindaklanjuti kasus ini secara profesional dan transparan.
LP : Gw