Kilastimur.com – Bulukumba – Warga Dusun Balantieng, Desa Bulolohe, Kecamatan Rilau Ale, dibuat geram dengan kondisi proyek rabat beton yang baru selesai dikerjakan namun sudah mengalami keretakan. Jalan yang seharusnya bertahan lama justru menunjukkan tanda-tanda kerusakan, padahal lalu lintas di lokasi tersebut tergolong sepi.
“Sangat disayangkan, jalan ini baru saja selesai dikerjakan, tapi sudah retak. Padahal, kendaraan yang melintas hanya mobil pribadi roda empat, bukan kendaraan berat,” ungkap salah seorang warga, Jumat (14/02/2025).
Warga pun tak tinggal diam. Mereka meminta Inspektorat turun tangan untuk mengaudit proyek tersebut, karena kuat dugaan bahwa pekerjaan dilakukan asal-asalan tanpa memperhatikan kualitas.
Tak hanya warga, kritik tajam juga datang dari Akbar, aktivis dari Lembaga Pati. Menurutnya, proyek ini terkesan dikerjakan tanpa perhitungan matang dan harus segera mendapat tindakan tegas dari pihak berwenang.
“Ini pekerjaan asal-asalan dan tidak bisa dibiarkan. Pihak terkait harus turun tangan, jangan sampai ini jadi preseden buruk untuk proyek infrastruktur lainnya,” tegasnya.
Akbar menambahkan bahwa jika proyek berkualitas rendah seperti ini terus terjadi, maka bukan hanya uang negara yang dirugikan, tetapi juga masyarakat yang seharusnya menikmati hasil pembangunan dengan baik.
“Pembangunan itu untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk diulang-ulang karena kualitasnya buruk. Ini harus diaudit agar jelas siapa yang bertanggung jawab,” tandasnya.
Warga berharap pemerintah daerah serta instansi terkait segera mengambil langkah tegas dan melakukan pemeriksaan menyeluruh agar kasus serupa tidak terulang.
LP : Gw