PEMANDUHAMGLOBAL.COM, BEKASI – Kementerian Sosial RI melalui Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Spesial Mata Indonesia (Perdami) Kota Bekasi, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, (11/12/2022)
Direktur Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia, Supomo yang hadir bersama Kepala Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi, I Ketut Supena mengatakan bahwa kegiatan ini berawal dari keprihatinan masih banyaknya warga khususnya lanjut usia penderita katarak yang kesulitan untuk melakukan operasi.
“Oleh karena ketika kami melaporkan kepada Ibu Menteri ada warga yang kesulitan, maka jajarannya diperintahkan untuk mendatangi dan tidak segan-segan beliau datangi sendiri untuk membantu kesulitan yang tersebar di seluruh pelosok tanah air”, kata Supomo.
Operasi katarak ini sekaligus memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) dan Hari Kesetiakwanan Sosial Nasional (HKSN).
“Kemensos mengadakan tiga program rangkaian peringatan ada Indonesia Melihat, Indonesia Melangkah dan Indonesia Mendengar,” kata Supomo di Bekasi.
Peserta yang mendaftar sebanyak 116 orang, sebanyak 54 diantaranya telah memenuhi syarat untuk dilakukan tindakan operasi.
“Karena ada proses skrining cukup ketat sebelum bisa dioperasi, misalnya harus sehat, periksa tensi maupun gula darahnya,” ungkap Supomo.
Sementara itu, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto turut hadir dalam kegiatan ini dan mengapresiasi program Kemensos untuk masyarakat.
Program ini adalah bentuk kerja antara Pemerintah Kota Bekasi dan Kemensos, tujuannya untuk memberikan perhatian kepada warga lansia (lanjut usia).
“Di Kota Bekasi ada sekitar 12 persen lansia dari total populasi, dengan tingkat harapan hidupnya cukup baik hingga 81 tahun”, kata Tri panggilan Plt. Walikota ini.
Untuk itu, perlu program khusus agar lansia tetap dapat menikmati masa senjaya dengan terus memberikan perawatan.
“Organ tubuh semakin lama semakin berkurang kemampuannya sehingga harus dirawat. Ini lah wujud perawatan yang diberikan oleh pemerintah”, paparnya.