Kilastimur.com – BULUKUMBA – Upaya menjaga kelestarian lingkungan terus digalakkan Pemerintah Kabupaten Bulukumba. Salah satunya melalui peluncuran Bank Sampah dan Toko Isi Ulang “Berkah” di Kelurahan Ela-ela, Kecamatan Ujungbulu, Jumat, 9 Mei 2025.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Bulukumba, Andi Uke Indah Permatasari didampingi sejumlah pejabat DLHK lainnya.
Turut hadir Camat Ujungbulu Andi Ashadi, Lurah Ela-ela Sumiati, Kepala Puskesmas Caile, sejumlah lurah di Kecamatan Ujungbulu, Yayasan Ecoton, kepala lingkungan, ketua RT dan RW Kelurahan Ela-ela, kader PKK, serta tokoh masyarakat setempat.
Andi Uke menyampaikan bahwa kehadiran Bank Sampah dan Toko Isi Ulang di kelurahan diharapkan menjadi pemicu semangat masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik dan meningkatkan kesadaran terhadap gaya hidup ramah lingkungan.
“Semoga kehadiran bank sampah dan toko isi ulang ini memberikan semangat untuk mengurangi sampah plastik, dan menjadi bagian dari gerakan peduli lingkungan demi menjaga bumi tetap lestari,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya telah mengeluarkan surat edaran Bupati Bulukumba yang mendorong seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Bulukumba untuk segera membentuk bank sampah serupa.
Dalam surat edaran Nomor 000.1.5/1087/DLH Tahun 2025 itu ditegaskan bahwa setiap kecamatan wajib memfasilitasi pembentukan Bank Sampah Induk sebagai pusat koordinasi.
Sementara setiap desa dan kelurahan harus membentuk Bank Sampah Unit yang berfungsi sebagai tempat pengumpulan, pemilahan, dan pengelolaan sampah dari warga.
Bank Sampah juga diwajibkan menjalin kerja sama dengan DLHK Bulukumba untuk pembinaan teknis dan administrasi.
Pemerintah desa, kelurahan, dan kecamatan pun diminta untuk mengalokasikan dukungan sumber daya, baik melalui anggaran maupun sumber lain yang tersedia.
“Pemerintah daerah memberi tenggat waktu maksimal tiga bulan sejak surat edaran diterbitkan untuk pembentukan bank sampah di seluruh wilayah. Kami harapkan seluruh pihak segera bergerak,” tambah Andi Uke.
Upaya ini merupakan bagian dari gerakan peduli lingkungan melalui pembiasaan perilaku ramah lingkungan untuk mengurangi sampah plastik dan mewujudkan Bulukumba yang bersih dan berkelanjutan.**
LP : Gw