Kilastimur.com – Bulukumba – Pengerjaan proyek paving block di Dusun Bentenge, Desa Bulolohe, Kecamatan Rilau Ale, menjadi sorotan. Proyek yang menggunakan Dana Desa (DDS) Tahun Anggaran 2025 senilai Rp 152.958.000 dengan volume 135 x 3,5 meter² ini diduga dikerjakan asal-asalan dan tidak sesuai standar kualitas.
Kritik tajam datang dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Salah satu perwakilan LSM, Akbar, menuntut Inspektorat Kabupaten Bulukumba segera turun tangan dan melakukan pemeriksaan terhadap proyek tersebut.
“Sungguh sangat disayangkan jika pengerjaan proyek seperti ini terus terjadi. Ini hanya buang-buang anggaran,” ujarnya dengan nada kecewa, Rabu (26/03/2025).
Akbar juga menyoroti bahwa proyek-proyek di Desa Bulolohe sering kali dikerjakan dengan kualitas rendah. “Ini bukan pertama kalinya. Pengerjaan proyek di desa ini selalu asal jadi. Inspektorat jangan tutup mata dan telinga terhadap hal ini,” tegasnya.
Keluhan juga datang dari masyarakat setempat yang berharap ada tindakan tegas dari pihak terkait. Mereka menginginkan agar dana yang telah dialokasikan benar-benar digunakan untuk pembangunan yang berkualitas dan bermanfaat bagi desa.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak pelaksana proyek, yakni Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Desa Bulolohe, belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan ini.
Masyarakat kini menunggu langkah konkret dari Inspektorat dan pihak berwenang untuk memastikan anggaran desa tidak disalahgunakan dan pembangunan dilakukan sesuai standar yang seharusnya.
LP : Gw
