Pemanduhamglobal.Com, Makassar – Lembaga Komunitas Anti Korupsi (L-KONTAK) meminta Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, untuk mencopot pejabat dan menindak tegas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang coba-coba mempermainkan aturan yang telah ditetapkan serta tidak menjalankan tugas secara profesional dan proporsional.
Permohonan pencopotan tersebut disampaikan, Ketua Umum L-KONTAK, Tony Iswandi, saat ditemui media ini di Kantor Sekretariat L-KONTAK, Rabu, 14 Desember 2022.
Iswandi berharap, Gubernur Sulawesi Selatan melakukan secepatnya evaluasi atas kinerja beberapa Kepala Dinas, termasuk Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Bidang Keterpaduan Disperkimtan, serta beberapa ASN dan honorer yang terindikasi melakukan perbuatan melawan hukum.
“Jika perlu, pak Gubernur mencopot dari jabatannya. Sebab ini sudah bukan rahasia lagi. Jangan sampai akibat perbuatan mereka, prestasi pak Gubernur selama ini bisa tertutupi di mata publik,” ujar Iswandi.
Iswandi menambahkan, Gubernur sebagai Kepala Daerah seharusnya menempatkan pejabatnya berdasarkan pengalaman, latar belakang pendidikan, serta integritasnya yang baik. Dia menekankan, jika pengangkatan pejabat baik Eselon II, III, dan IV, bukan dilandasi karena rasa suka terhadap orang tersebut, serta atas dasar karena keluarga atau teman lama.
“The right man on the right place. Mestinya pak Gubernur menempatkan seseorang sesuai dengan kemampuan atau keahliannya, apalagi ini menyangkut sistim Tata Kelola Bangunan Gedung Negara,” jelasnya.
Menurut Iswandi, tindakan yang dilakukan oleh Disperkimtan terhadap 4 sample kegiatan yang telah dilaporkan dari total kurang lebih 40 kegiatan yang dilaksanakan oleh Disperkimtan terhadap pengelolaan teknis Bangunan Gedung Negara (BGN), merupakan pintu masuk bagi Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan dalam membuka adanya dugaan penyalahgunaan wewenang, kedudukan, dan jabatan sehingga dapat mengakibatkan terjadinya tindak pidana korupsi yang dapat merugikan negara. Dia berharap dengan sisa masa jabatan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menempatkan orang-orang pilihannya yang dilandasi Attitude yang baik.
“Pak Gubernur memilki banyak pilihan yang tepat, untuk mengangkat pembantunya. Program beliau harus terwujud dengan sisa masa jabatan. L-KONTAK melihat ada perilaku korup sengaja dimainkan untuk menjatuhkan pemerintahan Andi Sudirman. Dan pak Gubernur mestinya hati-hati dengan indikasi itu,” katanya. (*)